10 Juli 2008

Baiknya gimana dong?

Sibolga itu kecik bung...
tapi malah potensi yang kurang digali. Mari kita tatap kota ini dari satelit, mari kita tatap kota ini dari hati, mari kita sidak beragam peristiwa yang menimpa kota ini, hingga mari kita sidak harapan dan mimpi warga kecil penduduk kita nan biru ini.

Sibolga itu kecik bung...
jadi jangan makin diperkecil dong..., jalanan macet ditiap minggu, sebab apa? sebab standarisasi teratak belum ada, sebab apa? sebab quota pemberian ijin pemakaian jalan belum bergulir, padahal lebar jalan-jalan di Kota kita ini kan sempit sedangkan jumlah kendaraan bejibun apalagi di hari libur, sebab apa? karena yang penting "banyak-banyak lah kasih". he..he...

Oh iya men...
Walaupun Sibolga itu perlu PAD, tetapi bukan berarti asal singgah diminta uang parkir, asal singgah diminta uang parkir lagi... wah-wah... bisa-bisa kapok dong para pembeli berkendara bermotor. Ini benar-benar keluhan nih... termasuk para pelanggan yang membeli bahkan saya sendiri..., katanya kan sibolga ingin jadi pusat perdagangan barang dan jasa, bila hal-hal seperti ini nggak segera ditertibin, saya yakin kelancaran transaksi perdagangan kota sibolga akan berjalan layaknya siput berbilang kaum.

Lain lagi halnya bila ditinjau dari segi harga-harga komoditi, saya rasa relatif cukup mampu menguras kantong, hal ini kan sungguh menggelikan bila di tinjau dari harapan masa depan alias visi kota sibolga sebagai sentra perdagangan barang dan jasa itu. Banyak bukti yang dapat dipercaya, kalau kita bertanya, " kalau beli pakaian, yang punya harga bersaing dimana yah? di Sidempuan atau di Bukit Tinggi", kemudian "kalau mau beli barang-barang elektronik yang punya kualitas oke harga terjangkau dimana yah? di Sidempuan atau di Batam". Jadi gimana dong perwujudan Kota Sibolga Sebagai pusat perdagangan Barang dan Jasa itu?

Konon lagi ada yang katanya infrastruktur, sarana dan prasarana pendukung kelancaran transaksi perdagangan sebagai contoh jalan Horas arah laut dan jalan keluar pelabuhan sambas tepatnya jalan Lumba-lumba, apakah representatif dalam mendukung perwujudan sebagai sentra perdagangan barang dan jasa itu, itu kan salah satu bibir alias pintu masuk utama transaksi perdagangan barang dan jasa Kota Sibolga melalui jalur laut.

Saya rasa untuk mewujudkan Kota Sibolga sebagai pusat perdagangan barang dan jasa di pantai barat sumatera utara, simak dong DIPANTAI BARAT SUMATERA UTARA, masih butuh waktu lama, kalau sekedar visi dari segi kalimat sih mantap tetapi kenyataannya masih jauh deh.., atau mungkin kalimat ini hanya ambisi tanpa berbuatan konkreat dan terukur atau mungkin saja hayalan ini hanya dijadiin formalitas semata dalam rangka ingin maju sebagai kepala daerah, wah..wah....sangat sulit lah untuk mewujudkanya, baik itu ditinjau dari potensi lahan yang saat ini tak tertata, ketersediaan bahkan promosi daerah yang asal jadi saja tanpa mempertimbangkan strategi promosi modern yang berkembang akhir-akhir ini maupun jangkauan wilayah pemasaran maupun daya beli masyarakat yang relatif tiada terasa sampai-sampai kelancaran akses transportasi ke wilayah Kota Sibolga juga kurang representatif guna mendukung Kota Sibolga sebagai sentra perdagangan barang dan jasa di pantai barat sumatera utara...

Semoga beberapa evaluasi diatas dapat dijadiin sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan terhadap usaha percepatan menuju Kota Sibolga yang lebih maju...

Semoga... BRAVO TANAH KELAHIRANKU, BRAVO INDONESIAKU

03 Juli 2008

Pengadaan Fasilitas Internet Pemko Sibolga yang belum efektif dalam menunjang promosi daerah

Pengadaan fasilitas internet Pemerintah Kota Sibolga belum mampu menjalin komunikasi antara Pemerintah, Masyarakat dan Dunia Usaha sebagaimana yang diharapkan.

Kendala dalam penerapan E-Goverment secara total di Lingkungan Pemerintah Kota Sibolga adalah disebabkan oleh karena masih belum meratanya pengadaan fasilitas Internet yang diberikan. Sarana pendukung untuk memanfaatkan server pemko sibolga berupa sistem wireless masih kurang memadai. Terdapat kurang lebih di empat tempat Lingkungan Pemerintahan yang saat ini telah terpasang, yakni di Lingkungan Sekretariat Daerah Kota Sibolga, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Lingkungan Perkantoran Jl. Dr. F.L. Tobing Sibolga beserta Kantor Perpustakaan Kota Sibolga.

Untuk mendukung pelaksanaan konsep E-Goverment di Lingkungan Pemko ini, yang diperlukan adalah Ketersediaan Sumber Daya Manusia yang mengenal Dunia Komputerisasi dan Dunia Internetisasi serta ketersediaan fasilitas internet beserta sarana dan prasarana pendukungnya.

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Pemerintah Kota Sibolga telah memiliki Web Site resmi beralamat http://www.sibolga.go.id/, namun setelah web site ini hadir, pemanfaatannya kurang mampu mendorong peningkatan komunikasi antara Pemerintah, Dunia Usaha maupun masyarakat lokal, interlokal bahkan masyarakat Nasional dan Internasional. Demikian juga sajian informasi yang disuguhkan yang kurang refresentatif dengan kebutuhan di masa sekarang ini.

Sebagaimana yang pernah penulis perhatikan, bahwa tata letak, design bahkan isi dan konten-konten yang "meramaikan" situs Pemko Sibolga sungguh tidak tertata dengan baik, sehingga apabila anda mencoba untuk membuka situs Pemko Sibolga, pasti akan merasa bosan dan bahkan mengalami kejenuhan yang tiada tara.

Bila ini sudah terjadi dapat dipastikan Web Site Pemko Sibolga akan ditinggalkan dan tiada arti bahkan tiada bermanfaat sebagai sumber informasi resmi dan memenuhi tuntutan kebutuhan informasi terkini. Penulis beranggapan bahwa pengadaan fasilitas internet di Lingkungan Pemerintah Kota Sibolga kurang efektif dalam rangka promosi daerah.
Hendaknya kita peduli akan nasip penggunaan fasilitas internet mapun Situs Pemko Sibolga ini.

Counter